Arfan kini bekerja dengan tim yang terdiri dari anggota dari tiga benua. Setiap budaya membawa ritme, norma, dan aturan yang berbeda-beda. Berkat pelatihan adaptasi budaya dari IPDC TRAINING INSTITUTE, ia menyadari bahwa kesuksesan global berawal dari pemahaman cara kerja dan komunikasi orang lain. Di dunia yang semakin terhubung ini, memahami perbedaan budaya kerja bukan lagi opsi, tetapi sebuah keharusan untuk meningkatkan kolaborasi lintas negara.

Ketegangan dalam tim Andi hampir membuat proyek gagal. Tapi berbekal pelatihan komunikasi empatik dari IPDC TRAINING INSTITUTE, ia belajar bahwa mendengarkan lebih penting dari menyela—dan bahwa empati bisa menyelamatkan kolaborasi.