Ari punya banyak ide teknis brilian, tapi selalu kesulitan meyakinkan atasan dan tim. Setelah mengikuti pelatihan soft skill dari IPDC TRAINING INSTITUTE, ia menemukan kunci agar ide-idenya lebih didengar dan diapresiasi. Artikel ini menggambarkan pentingnya keseimbangan antara kompetensi teknis dan personal.

Ketika direktur utama batal hadir dalam forum internasional, Tari, sekretarisnya, harus mengambil alih pengelolaan situasi dalam waktu singkat. Pelatihan dari IPDC TRAINING INSTITUTE membekalinya dengan kemampuan berpikir cepat dan kepercayaan diri untuk menjaga reputasi perusahaan.

Soft skill kini menjadi penentu utama kesuksesan karier. Di era yang serba digital, kemampuan seperti komunikasi, empati, dan kerja sama tim menjadi aset berharga yang dibentuk melalui pelatihan.